Setelah beberapa bulan yang lalu kami rencanakan, akhirnya tanggal 19-21 Desember 2011 Fieldtrip Pelabuhan dan AHT* pun terlaksana dengan lancar. Dengan usaha panitia yang tidak pernah pandang lelah untuk menyukseskan fieldtrip ini pun menghasilkan kesepakatan untuk melakukan praktikum lapang di:
- Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (PPSNZJ)
- Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan (PPNP) dan
- Pangkalan Pendaratan Ikan Muara Angke (PPI MA)
Ketiga pelabuhan di atas kami (PSP^ 46 + anak supporting course) kunjungi untuk melakukan praktikum lapang yang dibimbing oleh dosen dan asisten juga. Sungguh praktikum lapang yang sangat menyenangkan. Kenapa?. Karena selain kita dapat pengalaman dan pengetahuan dari pelabuhan, kita juga dapat mengetahui keluh kesah daripada nelayan-nelayan kita. Dari ketiga pelabuhan di atas, kita mendapat banyak pelajaran dari segi pengembangan pelabuhan dan kita juga mengerti seperti apa kelebagaan yang terdapat di pelabuhan perikanan itu sendiri. Pokoknya banyaklah yang kita dapat saat fieldtrip ini. Mungkin kalau saya ceritakan semua terlalu panjang, hehehhe....Jadi garis besarnya saja yah...!!!
Berbicara soal perjalanan menuju ketiga pelabuhan saya pikir menarik. Bahkan perjalanan menuju ketiga pelabuhan ini lebih lama daripada waktu melakukan praktikum di lapangan. Tapi itulah salah satu momen yang tepat buat kami (PSP 46) untuk mengenang kembali kebersamaan yang sudah terjalin sebelumnya.
Adapun rute perjalan fieldtrip kali ini, dimulai dari Pangkapaln Pendaratan Ikan Muara Angke yang terletak di Muara Angke, Pluit, Jakrta Utara. Perjalanan ke pelabuhan ini kurang lebih 3 jam dari Dramaga Bogor. Sesampai di sana kita langsung melakukan diskusi dengan pihak pelabuhan yang dipimpin oleh Kepala UPT** PPI MA sendiri yaitu Bapak Nugroho. Dilihat dari segi fasilitas , pelabuhan ini tergolong pelabuhan kelas B atau PPN, dari segi aktivitas juga pelabuhan ini termasuk pelabuhan yang ramai akan aktivitas. Salah satu masalah di pelabuhan ini adalah masalah pengolahan limbah lingkungan. Pihat UPT** Pelabuhan sebenarnya sudah melakukan pengolahan limbah, tetapi karena padatnya penduduk di sekitar pelabuhan sehingga mempengaruhi manajemen dari pengolahan limbah tersebut.
Dokumentasi saat praktikum lapang di PPI Muara Angke:
Seperti itulah kondisi Pelabuhan di Muara Angke. Memang pada saat kita melakukan praktikum lapang suasana pembongkaran hasil tangkapan lagi sepi. Hal ini dipengaruhi oleh faktor cuaca yang memang buruk di laut utara jawa. Spesialnya pelabuhan ini adalah seperti pelabuhan yang sudah tergolong besar dimana PPI Muara Angke ini telah mempunyai TPI*** Higienis.
Video Pasar Ikan di PPI Muara Angke
Selanjutnya perjalanan kami lanjutkan ke PPS Nizam Zachman yang tidak jauh dari PPI Muara Angke. PPS Nizam ini berada tepat di Muara Baru masih di Pluit Jakarta Utara yang menghabiskan waktu perjalanan kurang lebih 1,5 jam.
Di pelabuhan ini kita banyak mendapatkan banyak hal loh...PPS Nizam ini awalnya bernama PPS Jakarta. Sehingga namanya berganti menjadi PPS Nizam Zachman Jakarta yang dilatarbelakangi untuk mengabadikan Bapak Nizam Zachman, dimana beliau adalah Dirjen Perikanan ke-2 yang memberikan pemikirannya untuk perikanan Indonesia terutama kemajuan Pelabuhan Perikanan kita. Pelabuhan ini mempunyai Menara Kontrol yang berfungsi untuk tempat untuk melihat semua kawasam pelabuhan dengan jelas, kalu tidak salah tinggi Menara Kontrol ini 63 meter teman-teman, tinggi kan. Yang pastinya kami tidak melewatkan kesempatan untuk menaiki menara tersebut. Memang benar, semua kawasan pelabuhan terlihat jelas oleh mata.
Berikut dokumentasi di PPS Nizam:
Seperti itu lah tingkat keramaian di PPS Nizam, bahkan menurut Kepala Bidang pengembangan Pelabuhan Nizam sendiri, untuk sirkulasi perekonomian di pelabuhan sendiri dapat mencapai 23 milyar tiap harinya. Sungguh bisnis yang sangant menjanjikan bukan?.
Di pelabuhan ini juga terdapat pengolahan ikan Tuna loh teman-teman, dimana ikan tuna ini akan langsung dieksport ke Jepang.
Berikut adalah video proses pengolahan ikan tuna di PPS Nizam Zachman Jakarta
Berbicara soal perjalanan menuju ketiga pelabuhan saya pikir menarik. Bahkan perjalanan menuju ketiga pelabuhan ini lebih lama daripada waktu melakukan praktikum di lapangan. Tapi itulah salah satu momen yang tepat buat kami (PSP 46) untuk mengenang kembali kebersamaan yang sudah terjalin sebelumnya.
Adapun rute perjalan fieldtrip kali ini, dimulai dari Pangkapaln Pendaratan Ikan Muara Angke yang terletak di Muara Angke, Pluit, Jakrta Utara. Perjalanan ke pelabuhan ini kurang lebih 3 jam dari Dramaga Bogor. Sesampai di sana kita langsung melakukan diskusi dengan pihak pelabuhan yang dipimpin oleh Kepala UPT** PPI MA sendiri yaitu Bapak Nugroho. Dilihat dari segi fasilitas , pelabuhan ini tergolong pelabuhan kelas B atau PPN, dari segi aktivitas juga pelabuhan ini termasuk pelabuhan yang ramai akan aktivitas. Salah satu masalah di pelabuhan ini adalah masalah pengolahan limbah lingkungan. Pihat UPT** Pelabuhan sebenarnya sudah melakukan pengolahan limbah, tetapi karena padatnya penduduk di sekitar pelabuhan sehingga mempengaruhi manajemen dari pengolahan limbah tersebut.
Dokumentasi saat praktikum lapang di PPI Muara Angke:
Seperti itulah kondisi Pelabuhan di Muara Angke. Memang pada saat kita melakukan praktikum lapang suasana pembongkaran hasil tangkapan lagi sepi. Hal ini dipengaruhi oleh faktor cuaca yang memang buruk di laut utara jawa. Spesialnya pelabuhan ini adalah seperti pelabuhan yang sudah tergolong besar dimana PPI Muara Angke ini telah mempunyai TPI*** Higienis.
Video Pasar Ikan di PPI Muara Angke
Selanjutnya perjalanan kami lanjutkan ke PPS Nizam Zachman yang tidak jauh dari PPI Muara Angke. PPS Nizam ini berada tepat di Muara Baru masih di Pluit Jakarta Utara yang menghabiskan waktu perjalanan kurang lebih 1,5 jam.
Di pelabuhan ini kita banyak mendapatkan banyak hal loh...PPS Nizam ini awalnya bernama PPS Jakarta. Sehingga namanya berganti menjadi PPS Nizam Zachman Jakarta yang dilatarbelakangi untuk mengabadikan Bapak Nizam Zachman, dimana beliau adalah Dirjen Perikanan ke-2 yang memberikan pemikirannya untuk perikanan Indonesia terutama kemajuan Pelabuhan Perikanan kita. Pelabuhan ini mempunyai Menara Kontrol yang berfungsi untuk tempat untuk melihat semua kawasam pelabuhan dengan jelas, kalu tidak salah tinggi Menara Kontrol ini 63 meter teman-teman, tinggi kan. Yang pastinya kami tidak melewatkan kesempatan untuk menaiki menara tersebut. Memang benar, semua kawasan pelabuhan terlihat jelas oleh mata.
Berikut dokumentasi di PPS Nizam:
Seperti itu lah tingkat keramaian di PPS Nizam, bahkan menurut Kepala Bidang pengembangan Pelabuhan Nizam sendiri, untuk sirkulasi perekonomian di pelabuhan sendiri dapat mencapai 23 milyar tiap harinya. Sungguh bisnis yang sangant menjanjikan bukan?.
Di pelabuhan ini juga terdapat pengolahan ikan Tuna loh teman-teman, dimana ikan tuna ini akan langsung dieksport ke Jepang.
Berikut adalah video proses pengolahan ikan tuna di PPS Nizam Zachman Jakarta
Lebih uniknya lagi pelabuhan ini akan menerapkan Model Mall Perikanan loh teman-teman, yang nantinya akan menjadi sebuah strategi pihak pelabuhan untuk menarik minat masyarakat setempat untuk mengunjungi pelabuhan. Tetapi bukan berarti di dalam pelabuhan ini dibangun sebuah Mall, TIDAK. Cuman konsep dari mall itu sendiri akan diterapkan di dalam pelabuhan ini.
Selanjutanya rute perjalanan ke Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan pun dimulai setelah selesai melakukan praktikum lapang dari PPS Nizam Zachman. Sekitar jam 16.00 WIB kami melakukan perjalanan menuju Pekalongan dan kami tiba di PPN Pekalongan sekitar jam 05.00 WITA. Sesampainya di PPNP kita langsung melakukan pengamatan di sekitar pelabuhan.
PPN Pekalongan ini merupakan salah satu pelabuhan tertua di pulau jawa. Kolam pelabuhan ini juga merupakan muara sungai, dan program pihak pelabuhan akan membangun pelabuhan yang kolam pelabuhannya langsung di pantai. Jadi kenungkinan untuk meminimalisir kendala-kendala pendangkalan seperti yang terjadi di sungai.
Selain melakukan praktikum lapang di PPNP ini, kami juga tidak melewatkan kesempatan untuk menikamati Wisata Bahari yang aha di kawasan pelabuhan ini. Wisaya bahari ini mempunyai akuarium teman-teman seperti akuarium yang ada di Seaworld. Sungguh menakjubkan pemandangan di pekalongan. Lain lagi kota pekalongan adalah kota batik. Kami juga tidak melewatkan moment itu untuk berbelanja batik ke pasar batik yang ada di Pekalongan. Seru kan teman-teman?.
Berikut dokumentasi di PPN Pekalongan, Jawa Tengan
Dan waktunya untuk berlibur teman-teman setelah kita melakukan praktikum lapang. Tempat yang kita lirik kali ini untuk berlibur adalah Bandung, Jawa Barat. Hahahaha...
Bandung memang mempunyai banyak tempat-tempat wisata. Salah satunya adalah Situ Patengan yang ada di puncak desa Patengan. Uniknya di situ itu terdapat sebuah pulau yang dinamakan pulau asmara, dan di tengan-tengah pulai ini terdapat sebuah batu, dan warga setempat menamainya Batu Cinta. Untuk lebih jelasnya bisa anda lihat dalam video ini:
Selanjutanya rute perjalanan ke Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan pun dimulai setelah selesai melakukan praktikum lapang dari PPS Nizam Zachman. Sekitar jam 16.00 WIB kami melakukan perjalanan menuju Pekalongan dan kami tiba di PPN Pekalongan sekitar jam 05.00 WITA. Sesampainya di PPNP kita langsung melakukan pengamatan di sekitar pelabuhan.
PPN Pekalongan ini merupakan salah satu pelabuhan tertua di pulau jawa. Kolam pelabuhan ini juga merupakan muara sungai, dan program pihak pelabuhan akan membangun pelabuhan yang kolam pelabuhannya langsung di pantai. Jadi kenungkinan untuk meminimalisir kendala-kendala pendangkalan seperti yang terjadi di sungai.
Selain melakukan praktikum lapang di PPNP ini, kami juga tidak melewatkan kesempatan untuk menikamati Wisata Bahari yang aha di kawasan pelabuhan ini. Wisaya bahari ini mempunyai akuarium teman-teman seperti akuarium yang ada di Seaworld. Sungguh menakjubkan pemandangan di pekalongan. Lain lagi kota pekalongan adalah kota batik. Kami juga tidak melewatkan moment itu untuk berbelanja batik ke pasar batik yang ada di Pekalongan. Seru kan teman-teman?.
Berikut dokumentasi di PPN Pekalongan, Jawa Tengan
Dan waktunya untuk berlibur teman-teman setelah kita melakukan praktikum lapang. Tempat yang kita lirik kali ini untuk berlibur adalah Bandung, Jawa Barat. Hahahaha...
Bandung memang mempunyai banyak tempat-tempat wisata. Salah satunya adalah Situ Patengan yang ada di puncak desa Patengan. Uniknya di situ itu terdapat sebuah pulau yang dinamakan pulau asmara, dan di tengan-tengah pulai ini terdapat sebuah batu, dan warga setempat menamainya Batu Cinta. Untuk lebih jelasnya bisa anda lihat dalam video ini:
Oke sampai di sini dulu teman-teman cerita perjalanan fieldtrip pelabuhan dan AHT* yang kami lakukan. Mudah-mudahan perikanan kita ke depannya lebih maju lagi.
Amin..Amin..
*AHT : Analisis Hasil Tangkapan
**UPT : Unit Pelaksana Terpadu
***TPI : Tempat Pelelangan Ikan
^PSP : departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan