Lemahnya Pasar Ikan Patin Lokal Terahadap Impor Ilegal Ikan Patin

KARTA JAYA | 10/28/2011 | 0 komentar |
Pasar ikan patin di indonesi serasa tertekan dengan masuknya ikan patin yang diimpor secara ilegal. Berita ini termuat dalam koran Kompas edisi 29 oktober 2010 yang menyebutkan  bahwa pasar ikan patin lokal tergerus impor ilegal ikan patin. Masuknya ikan produk patin secara ilegal ini, membuat pengusaha ikan patin lokal tidak mampu bersaing dengan masuknya ikan patin hasil impor ilegak asal Vietnam ini. Akibatnya kapasitas perusahaan untuk bahan baku ikan patin lokal menurun dari 20 ton per hari menjadi 5 ton per hari. Hal ini menandakan bahwa inpor ilegal ikan patin ini telah merusak pasar daging irisan ikan patin lokal kita. Faktanya daging irisan patin lokal tidak mampu bersaing dengan daging irisan patin impor ilegal tersebut.
Menurut hasil penelusuran ke PT Indomaguro Tunas Unggul yang dijelaskan oleh Direktur perusahaan tersebut, Tacmid Widiasto di Jakarta Jumat (28/08/11) mengemukakan bahwa perusahaan tersebut (PT Indomaguro Tunas Unggul) menghadapi hambatan-hambatan dalam memproduksi daging irisan (fillet) ikan patin, dikarenakan daging irisan patin lokal yang kalah saing dengan pasokan impor ilegal ikan patin dari Vietnam.

Mewujudkan Pertahanan dan Ketahanan Maritim Indonesia

KARTA JAYA | 10/27/2011 | 2komentar |

Indonesia adalah negara yang plural. Pluralisme ini menjadikan Indonesia mempunyai kekayaan alam yang berlimpah, kekayaan budaya yang sangat menakjubkan. Namuan, deawasa ini banyak ancaman dan gangguan yang membuat pertahanan dan kesatuan bangsa Indonesia mulai terganggu. Sehingga saat ini sangat dibutuhkan generasi-generasi yang cinta dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi terhadap Indonesia. Tidak terkecuali cinta akan perairannya. Indonesia merupakan kawasan kepulauan terbesar di dunia yang terdiri atas sekitar 18.000 pulau besar dan kecil. Pulau-pulau itu terbentang dari timur ke barat sejauh 6.400 km atau sepadan dengan jarak London dan Siberia dan sekitar 2.500 km jarak antara utara dan selatan. Garis terluar yang mengelilingi wilayah Indonesia adalah sepanjang kurang lebih 81.000 kilometer dan sekitar 80% dari wilayah ini adalah laut. Dengan bentang geografis itu, Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas yaitu 1,937 juta kilometer persegi daratan, dan 3,1 juta kilometer

KLASIFIKASI TEKNIK PENANGKAPAN IKAN

KARTA JAYA | 10/27/2011 | 4komentar |

Keberhasilan suatu penangkapan ikan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah keahlian nelayan dalam mengoperasikan alat tangkap (teknik penangkapan), daerah penangkapan yang yang tepat, dan masih banyak lagi faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam sebuah operasi  penangkapan  ikan. Dalam pembahsan kali ini akan dibahas mengenai klasifikasi teknik dalam penangkapan ikan.
Jika kita melihat berbagai jenis alat tangkap yang beroperasi di suatu perairan, sangatlah beragam. Tentu dari masing-masing alat tangkap membutuhkan teknik pengoperasian yang berbeda-beda. Namun beberapa alat tangkap ada yang mempunyai kemiripan dalam pengoperasiannya walaupun ada yang lebih sederhana dan ada yang lebih kompleks. Sebagai contoh  adalah alat tangkap pancing  yang menggunakan hanya satu mata pancing (hand line) jika dibandingkan dengan pengoperasian tuna lon gline yang membutuhkan mata pancing yang banyak. Ke dua alat tangkap ini adalah sama-sama pancing (line fishing), tetapi ada perbedaan dengan jumlah mata pancing
 
Didukung oleh : Karta Jaya Web | TIPS untuk Blogger | TIPS dan TRIK BLOG
Copyright © 2010. LautanBiru.com
Note : Semua artikel yang ada dalam blog ini, semata-mata hanya untuk
dibagikan buat sobat blogger yang membutuhkan
Template blog telah dimodifikasi dengan perubahan tampilan yang ada.
TERIMA KASIH atas kunjungan Anda.
Jika ada saran/kritik, silahkan kirim e-mail ke:
Kartajaya25@gmail.com atau karta.tambunan@ymail.com